Cabut Sekolah
Tuesday, January 25, 2011 x 8:48 PM
Jujur aja gue termasuk siswi yang rajin masuk sekolah dan tidak cabut pas pelajaran. Soalnya kalau kelakuan gue
binal, gue bakal malu sama temen-temen gue (yang sangat rajin dan cerdas itu) dan malu sama diri gue sendiri. Belum lagi biang gosip yang nggak dikenal ntar pada cerewet "Eh si itu, yg item jelek cebol...suka cabut pelajaran lohh" "kyaaa kyaaa" " was wes wos was wes wos". Okay, sebenernya gue gak peduli apa kata orang sih.
Lalu...tiba harinya dimana gue dan temen-temen gue memimpin operasi cabut sekolah. Tadinya gue enggan.. Tapi membayangkan berada di sekolah seharian, menonton class meeting tanpa ikut berpartisipasi di dalamnya hanya membuat gue bosan.
Kemudian gue mikir..
Toh gue cabut bukan pas jam pelajaran...
So, Why not?
Gue pikir ini bakal jadi seru..
Rencana 1:
Cabut lewat pintu gerbang depan tidak bisa dilakukan karena satpam menjaga ketat pintu gerbang tersebut.
Rencana 2:
Maunya manjat pager, tapi terlalu tinggi dan kebanyakan anak-anak gue adalah cewek. Gue gak mau ambil resiko rok mereka robek gara-gara nyangkut di pager.
Rencana 3:
Lewat pintu belakang, which is harus menerobos rerumputan tebal dan jalan di pinggir kali. Di pinggir kali, benar-benar di pinggir nyaris jatoh ke kali gitu.
Beberapa murid cowok memberikan contoh kepada temen-temen gue yang cewek. Beberapa yang tidak cabut mengalihkan perhatian guru.
Setelah sukses, kita mampir ke ruko sekitar SMP, makan siang dan minum minuman dingin. Setelah ngobrol panjang lebar. Tiba-tiba temen gue, si Nixnix menerima sms dari temannya di dalam sekolah. Sebagai anggota OSIS, Nixnix dipanggil oleh salah satu guru. Nixnix tampak tidak terlalu mengubris hal itu, kami kembali ngobrol hingga akhirnya ia memutuskan untuk kembali sendiri.
Meskipun khawatir, ternyata cewek itu berhasil kembali ke sekolah dengan selamat. Sementara itu gue dan teman-teman tetap di luar sekolah sampai classmeeting selesai.
Labels: JHS